Mimpi yang Bersebrangan



Ada dua mimpi yang bersebrangan
Mimpiku, tentang rumah sederhana di sebuah desa
Dengan halaman luas dan pohon manga.
Anak-anak kita berlarian
Mangayun tawa bersama ban bekas, tambang, dan pohon manga
Kala malam datang
Hanya tinggal kita berdua
Mendengar heningnya sunyi
Memandangi hari esok pada air muka anak-anak yang terlelap

Mimpimu, tentang rumah berlantai dua di sebuah kota
Dengan balkon menghadap barat dan tebing beton.
Anak-anak kita berlarian
Mengayuh angin bersama tawa, cerita, dan tapak anak tangga.
Kala malam datang
Hanya tinggal kita berdua
Mendengar sisa keramaian
Memandangi hari esok pada air muka anak-anak yang terlelap

Tentang dua mimpi yang bersebrangan
Kau bilang, dimana pun nanti
Kita harus jalani
Aku bilang, asal kita bernaung pada atap yang sama

Ada dua mimpi yang bersebrangan
Tersadar aku, lalu bangun
Tapi kamu tak pernah bisa bangun
Selamanya.

Comments

Sering Dibaca

Pindah

Pemeran Sinta

Catatan Perjalanan dan Itinerary ke Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Nusa Penida Tahun 2018

Merenung Lewat Cerpen Tahi Lalat Karya M. Shoim Anwar

Antara Apsari dan Grahadi